Korban banjir Aceh Barat bertambah

korban banjir pada kabupaten aceh barat, provinsi aceh, sekarang merupakan 44.662 jiwa ataupun bertambah 3.000 pihak sebab terimbas daripada luapan dua sungai besar selama wilayah tersebut.

kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) aceh barat t novrizal dalam meulaboh, minggu mengajarkan meningkatnya jumlah korban banjir sebab sungai meureubo serta woyla meluap akibat kiriman air dari hulu.

meski korban bertambah, namun ada warga baru enggan mengakibatkan rumahnya, selain juga banyak yang mengungsi ke rumah kerabatnya dalam daerah lebih tinggi pada aceh barat.

kami selalu mendata karena meskipun siang ini tidak hujan tapi imbas banjir daripada kawasan pante ceureumen mendorong luapan sungai meureubo serta wolya, ujarnya.

Informasi Lainnya:

didampingi kabid kedaruratan bpbd aceh barat dedek risman ia mengatakan sekitar pukul 11.30 wib luapan banjir menerjang pemukiman dengan rincian sebanyak 130 desa, dengan jumlah 11.581 kepala keluarga (kk) ataupun 44.662 jiwa pada 10 kecamatan.

kata dia, kaum relawan telah dikerahkan ke kawasan terparah dilanda banjir seperti kecamatan woyla serta meureubo. dua kawasan tersebut adalah daerah penampung banjir dari kecamatan lain.

sebagian tenaga relawan dari siang ini dikerahkan ke wolya karena selama sana laporan terbaru luapan banjir kian tinggi dan warga mesti dievakuasi, tutur dia.

sebelumnya, tutur dedek risman, penduduk di kecamatan woyla juga meureubo tidak hendak dievakuasi sebab ketinggian air baru normal.

sementara tersebut santunan logistik selalu berdatangan, selain dari pemerintah daerah sejumlah perusahaan pertambangan dan ikut memberikan santunan logistik pada korban banjir ditiga titik pengungsian.

bantuan dan kami salurkan berupa 900 kilogram beras, mi instan 60 kotak, minyak makan 100 liter, telor ayam buras 300 butir, roti 60 kotak dan air mineral 120 kotak, papar manager external relations pt mifa bersaudara azwar hamid.

dia harapkan dengan bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban korban pengungsi dijadikan dampak banjir.